Teman-teman blogger pasti sering mencari
informasi tentang “bagaimana cara membuat konten yang disukai oleh
pembaca dan rangkingnya baik di mesin pencari”. Itu kembali lagi ke
tujuan kita membangun sebuah blog, apakah hanya sekedar tempat curhat,
tempat berpuisi, atau dijadikan sebagai lahan bisnis di internet.
loading...
Kalau
Anda membangun blog untuk bisnis, maka sebaiknya perhatikan beberapa
langkah yang akan saya bahas di artikel ini.
Dari pengalaman saya selama beberapa tahun membangun blog
untuk bisnis online, membangun konten dengan tujuan SEO saja pada
akhirnya tidak akan bertahan lama di mesin pencari. Dulu, Saya selalu
mengikuti trik-trik khusus dalam membuat artikel, triks ini diajarkan
oleh banyak internet marketer. Faktanya, trik-trik khusus ini ternyata
tidak memberikan manfaat untuk blog saya, karena cenderung hanya
menyasar pada tujuan SEO yang membuat pembaca blog saya bosan.
Anda pasti pernah juga melakukannya,
misalnya memaksakan keyword density (kepadatan kata kunci) dalam
artikel, memaksakan H1 – H2 – H3 harus selalu ada kata kunci yang
dibidik, dan lain-lain. Saya pernah melakukan hal-hal seperti itu, dan
tidak ada manfaatnya untuk jangka panjang bagi blog saya karena artikel
seperti itu ternyata tidak disukai pembaca.
Saya sadur dari entrepreneur.com, berikut ini adalah 9 langkah untuk membuat konten blog Anda disukai oleh pembaca dan Google:
1. Menulis Untuk Pembaca dan Optimasi Untuk Robot Search Engine
Pembaca blog Anda pastinya tidak ingin
membaca artikel yang dibuat untuk tujuan SEO, mereka ingin membaca
informasi menarik dari blog Anda. Bahkan mesin pencari lebih
loading...
mengutamakan konten yang alami dibandikan dengan konten-konten yang
dibuat untuk tujuan SEO semata.
Walaupun Anda menulis dengan cara alami
tentunya artikel tersebut tetap bisa dioptimasi untuk robot mesin
pencari. Tetap fokus membuat artikel yang menjadi ‘darah dan daging’
blog Anda, dan berikan bantuan pada robot mesin pencari agar menemukan
konten Anda tersebut.
2. Lupakan Tentang Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)
Salah satu mitos SEO yang seringkali
kita perhatikan dalam membuat sebuah konten artikel adalah kepadatan
kata kunci (keywords density). Beberapa orang mengatakan keywords
density yang baik adalah 3% – 5% dari total kata dalam artikel, beberapa
orang lainnya mengatakan keywords density sebaiknya berkisar antara 1% –
3% saja dari total kata dalam artikel. Faktanya, Google tidak pernah
menyebutkan tentang keywords density.
Tentunya kita perlu memasukkan kata
kunci di dalam konten, atau menambahkan kata kunci yang relevan dengan
artikel yang kita buat. Namun kita harus menggunakannya secara
sewajarnya, biarkan konten Anda mengalir secara alami. Memaksakan
keywords di tempat yang tidak semestinya lebih sering merusak kualitas
konten Anda, tidak akan membuatnya lebih baik di mesin pencari.
3. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan dan Sinonimnya
Anda pasti pernah mendengar tentang
Latent Semantic Indexing (LSI). Mesin pencari selalu menghubungkan
sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya yang masih terkait. Karena
itu, variasikan kata kunci di dalam konten Anda. Dengan menggunakan
variasi kata kunci, konten Anda akan semakin relevan dengan topik yang
Anda bahas tanpa harus memasukkan kata kunci yang sama berkali-kali.
4. Buatlah Artikel Berkualitas Dengan Pembahasan Topik Yang Mendalam
Semua orang suka bicara to-the-point,
langsung pada inti sari. Namun, jika kita membuat sebuah konten yang
menjelaskan secara mendalam tentang sebuah topik, tentunya ini akan
semakin baik. Saya pribadi tidak terlalu memperhatikan jumlah kata dalam
setiap artikel yang saya buat, tapi biasanya artikel yang panjang dan
mendalam biasanya lebih baik posisinya di SERP Google dibandingkan
dengan artikel yang singkat dan dangkal.
Bukan berarti setiap artikel dengan
jumlah kata yang banyak akan selalu menang di SERP mesin pencari. Ini
hanya sebagai gambaran bahwa kualitas sebuah konten itu sangat penting
jika ingin mendapatkan ranking yang baik di Google. Jangan pula
memaksakan diri membuat artikel panjang dengan bertele-tele, buatlah
artikel tersebut sesuai dengan fakta dan sesuai dengan pengetahuan Anda.
5. Gunakan Long Tail Keywords Pada Judul Konten
Judul yang panjang biasanya lebih
menguntungkan di mesin pencari dibandingkan dengan konten dengan judul
yang terlalu singkat. Memang, judul dengan kata kunci yang panjang
biasanya pencarinya lebih sedikit dibandingkan dengan judul dengan kata
kunci yang singkat. Namun pada kenyataannya, konten dengan judul yang
panjang biasanya lebih baik posisinya di mesin pencari dibandingkan
dengan konten yang judulnya singkat. Selain itu, konten dengan judul
yang panjang dan deskriptif biasanya konversinya lebih bagus.
6. Respon Audiens Anda Dengan Baik
Jika blog Anda punya audiens/ pembaca
setia, maka Anda harus siap memberikan respon dan menjawab komentar atau
pertanyaan-pertanyaan mereka. Berikan jawaban yang mereka butuhkan,
tentunya Anda hanya akan menjawab komentar atau pertanyaan yang sesuai
dengan topik Anda. Kalau kita melihat dari sisi SEO, keterlibatan pembaca di dalam sebuah blog adalah sebuah keuntungan.
7. Berikan Kemudahan Bagi Pembaca Anda Untuk Menyebarkan Konten Anda
Menyebarkan link konten Anda di media
sosial akan memberikan trafik langsung dan dampak SEO yang baik bagi
keseluruhan blog Anda. Semakin banyak orang yang menyebarkan konten
Anda, hasilnya akan semakin baik. Karena itu, sediakan tombol media
sosial di blog Anda agar memudahkan pembaca Anda untuk menyebarkan
artikel yang mereka sukai di blog Anda.
8. Gunakan Google+
Google+ akan semakin besar peranannya di
dalam SEO. Selain itu, dengan menggunakan Google+ Anda akan mendapatkan
Author Rank dan terhubung dengan pengguna Google+ lainnya. Author rank
adalah salah satu faktor dalam SEO, dan menurut saya peranannya akan
semakin besar untuk SEO di masa-masa yang akan datang. Jadi, sebaiknya
Anda gunakan Google+ dari sekarang, dan hubungkan blog Anda dengan akun
Google+ Anda.
Baca juga: Tentang Author Rank, SEO dan Google Plus
9. Gunakan Judul dan Deskripsi
Title tags Anda adalah hal pertama yang akan diperhatikan oleh Google ketika robot mereka ‘membaca’ blog Anda.
loading...
Tentunya akan lebih baik lagi bila judul konten dilengkapi dengan
deskripsi dari konten Anda, karena pengguna mesin pencari akan melihat
judul dan deskripsi konten Anda di SERP Google. Gunakan judul dan
deskripsi yang deskriptif dan mengajak audiens untuk membuka situs Anda.