Pages

Sunday, 24 June 2018

BUDIDAYA BURUNG LOVE BIRD



 burung love bird atau juga biasa disebut burung cinta, saat ini Sedang menjadi primadona di kalangan pecinta burung. Selain indah warna bulunya, burung yang satu ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tak heran banyak orang yang mencoba peruntungan dengan budidaya burung lovebirdini. 
perlu diketahui bahwa burung ini adalah termasuk dalam spesies genus agapornis yang dapat diartikan agape = cinta, ornis = burung. Sehingga dari situlah burung mungil ini dipanggil dengan nama beken LoveBird. Biasanya dalam memelihara burung lucu ini selalu sepasang jantan dan betina. Dimana menurut cerita dan pengamatan burung ini sangat setia dengan pasangannya.Tak heran jika burung ini juga menjadi symbol kesetiaan cinta. Bahkan dalam beberapa kasus jika salah satu dari pasangan Burung LoveBird ini mati maka pasangan yang masih hidup menjadi stress berat

 Cara ternak burubg Lovebird adalah mempersiapkan idukan yang akan di kembang biakkan. Yaitu dengan memilih calon induk yang memiliki umur relatif masih muda, sekitar usia 7 bulan sampai 2,5 tahun, hal ini disebabkan jika umurnya sudah lebih dari 3 tahun biasanya tidak terlalu produktif lagi. Agar indukan menjadi lebih produktif bisa menambahkan makanan ekstra seperti sawi, toge, kwaci dan jagung muda untuk memicu birahi burung dan jadilah banyak keturunan. untuk bisa lebih menguasai dan mengetahui garis keturunan lovebird yang anda budidayakan nantinya, lebih baik anda melakukan budidaya burung lovebird ini secara individual. Sehingga kwalitas dari anakan dapat dijaga.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa burung lovebird merupakan hewan endemik Benua Afrika. Dikatakan dalam berbagai jurnal, lovebird pertama kali ditemukan pada tahun 1600. Lovebird merupakan burung kesayangan yang gampang dijinakkan sehingga banyak yang ingin memeliharanya. Antara tahun 1900--1927, Penjelajah Eropa yang bernama Fischer menyembunyikan burung lovebird dikapalnya. Burung untuk kemudian disebut Fischer Lovebird.



Di Inggris, lovebird diperkenalkan sebagai burung peliharaan berbulu cantik dan bersuara merdu. Di tempat asalnya, Afrika, lovebird dilombakan kemerduan suara dan keindahan warnanya. Karena itu, Varietas warna lovebird dari tahun ke tahun bertambah banyak. Padahal, awalnya lovebird hanya memiliki sembilan spesies dengan sembilan warna dasar. Lovebird dikembangkan sehingga memiliki warna yang beraneka ragam berkat persilangan yang terus-menerus dilakukan, terutama oleh masyarakat di Benua Eropa.

semoga ini menjadi inspirasi untuk anda yang hobi dengan hewan ini, dan bukan tidak mungkin, jika berhasil akan menambah pemasukan anda tentunya.