Pages

Wednesday, 21 December 2016

Ayo Buat Konten Anda Disukai Pembaca dan Google


Teman-teman blogger pasti sering mencari informasi tentang “bagaimana cara membuat konten yang disukai oleh pembaca dan rangkingnya baik di mesin pencari”. Itu kembali lagi ke tujuan kita membangun sebuah blog, apakah hanya sekedar tempat curhat, tempat berpuisi, atau dijadikan sebagai lahan bisnis di internet.
loading...
Kalau Anda membangun blog untuk bisnis, maka sebaiknya perhatikan beberapa langkah yang akan saya bahas di artikel ini.
Dari pengalaman saya selama beberapa tahun membangun blog untuk bisnis online, membangun konten dengan tujuan SEO saja pada akhirnya tidak akan bertahan lama di mesin pencari. Dulu, Saya selalu mengikuti trik-trik khusus dalam membuat artikel, triks ini diajarkan oleh banyak internet marketer. Faktanya, trik-trik khusus ini ternyata tidak memberikan manfaat untuk blog saya, karena cenderung hanya menyasar pada tujuan SEO yang membuat pembaca blog saya bosan.



Anda pasti pernah juga melakukannya, misalnya memaksakan keyword density (kepadatan kata kunci) dalam artikel, memaksakan H1 – H2 – H3 harus selalu ada kata kunci yang dibidik, dan lain-lain. Saya pernah melakukan hal-hal seperti itu, dan tidak ada manfaatnya untuk jangka panjang bagi blog saya karena artikel seperti itu ternyata tidak disukai pembaca.
Saya sadur dari entrepreneur.com, berikut ini adalah 9 langkah untuk membuat konten blog Anda disukai oleh pembaca dan Google:

1. Menulis Untuk Pembaca dan Optimasi Untuk Robot Search Engine

Pembaca blog Anda pastinya tidak ingin membaca artikel yang dibuat untuk tujuan SEO, mereka ingin membaca informasi menarik dari blog Anda. Bahkan mesin pencari lebih
loading...
mengutamakan konten yang alami dibandikan dengan konten-konten yang dibuat untuk tujuan SEO semata.
Walaupun Anda menulis dengan cara alami tentunya artikel tersebut tetap bisa dioptimasi untuk robot mesin pencari. Tetap fokus membuat artikel yang menjadi ‘darah dan daging’ blog Anda, dan berikan bantuan pada robot mesin pencari agar menemukan konten Anda tersebut.

2. Lupakan Tentang Kepadatan Kata Kunci (Keywords Density)

Salah satu mitos SEO yang seringkali kita perhatikan dalam membuat sebuah konten artikel adalah kepadatan kata kunci (keywords density). Beberapa orang mengatakan keywords density yang baik adalah 3% – 5% dari total kata dalam artikel, beberapa orang lainnya mengatakan keywords density sebaiknya berkisar antara 1% – 3% saja dari total kata dalam artikel. Faktanya, Google tidak pernah menyebutkan tentang keywords density.
Tentunya kita perlu memasukkan kata kunci di dalam konten, atau menambahkan kata kunci yang relevan dengan artikel yang kita buat. Namun kita harus menggunakannya secara sewajarnya, biarkan konten Anda mengalir secara alami. Memaksakan keywords di tempat yang tidak semestinya lebih sering merusak kualitas konten Anda, tidak akan membuatnya lebih baik di mesin pencari.

3. Gunakan Kata Kunci Yang Relevan dan Sinonimnya

Anda pasti pernah mendengar tentang Latent Semantic Indexing (LSI). Mesin pencari selalu menghubungkan sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya yang masih terkait. Karena itu, variasikan kata kunci di dalam konten Anda. Dengan menggunakan variasi kata kunci, konten Anda akan semakin relevan dengan topik yang Anda bahas tanpa harus memasukkan kata kunci yang sama berkali-kali.

4. Buatlah Artikel Berkualitas Dengan Pembahasan Topik Yang Mendalam

Semua orang suka bicara to-the-point, langsung pada inti sari. Namun, jika kita membuat sebuah konten yang menjelaskan secara mendalam tentang sebuah topik, tentunya ini akan semakin baik. Saya pribadi tidak terlalu memperhatikan jumlah kata dalam setiap artikel yang saya buat, tapi biasanya artikel yang panjang dan mendalam biasanya lebih baik posisinya di SERP Google dibandingkan dengan artikel yang singkat dan dangkal.
Bukan berarti setiap artikel dengan jumlah kata yang banyak akan selalu menang di SERP mesin pencari. Ini hanya sebagai gambaran bahwa kualitas sebuah konten itu sangat penting jika ingin mendapatkan ranking yang baik di Google. Jangan pula memaksakan diri membuat artikel panjang dengan bertele-tele, buatlah artikel tersebut sesuai dengan fakta dan sesuai dengan pengetahuan Anda.

5. Gunakan Long Tail Keywords Pada Judul Konten

Judul yang panjang biasanya lebih menguntungkan di mesin pencari dibandingkan dengan konten dengan judul yang terlalu singkat. Memang, judul dengan kata kunci yang panjang biasanya pencarinya lebih sedikit dibandingkan dengan judul dengan kata kunci yang singkat. Namun pada kenyataannya, konten dengan judul yang panjang biasanya lebih baik posisinya di mesin pencari dibandingkan dengan konten yang judulnya singkat. Selain itu, konten dengan judul yang panjang dan deskriptif biasanya konversinya lebih bagus.

6. Respon Audiens Anda Dengan Baik

Jika blog Anda punya audiens/ pembaca setia, maka Anda harus siap memberikan respon dan menjawab komentar atau pertanyaan-pertanyaan mereka. Berikan jawaban yang mereka butuhkan, tentunya Anda hanya akan menjawab komentar atau pertanyaan yang sesuai dengan topik Anda. Kalau kita melihat dari sisi SEO, keterlibatan pembaca di dalam sebuah blog adalah sebuah keuntungan.

7. Berikan Kemudahan Bagi Pembaca Anda Untuk Menyebarkan Konten Anda

Menyebarkan link konten Anda di media sosial akan memberikan trafik langsung dan dampak SEO yang baik bagi keseluruhan blog Anda. Semakin banyak orang yang menyebarkan konten Anda, hasilnya akan semakin baik. Karena itu, sediakan tombol media sosial di blog Anda agar memudahkan pembaca Anda untuk menyebarkan artikel yang mereka sukai di blog Anda.

8. Gunakan Google+

Google+ akan semakin besar peranannya di dalam SEO. Selain itu, dengan menggunakan Google+ Anda akan mendapatkan Author Rank dan terhubung dengan pengguna Google+ lainnya. Author rank adalah salah satu faktor dalam SEO, dan menurut saya peranannya akan semakin besar untuk SEO di masa-masa yang akan datang. Jadi, sebaiknya Anda gunakan Google+ dari sekarang, dan hubungkan blog Anda dengan akun Google+ Anda.

9. Gunakan Judul dan Deskripsi

Title tags Anda adalah hal pertama yang akan diperhatikan oleh Google ketika robot mereka ‘membaca’ blog Anda.
loading...
Tentunya akan lebih baik lagi bila judul konten dilengkapi dengan deskripsi dari konten Anda, karena pengguna mesin pencari akan melihat judul dan deskripsi konten Anda di SERP Google. Gunakan judul dan deskripsi yang deskriptif dan mengajak audiens untuk membuka situs Anda.




Ini Dia Membuat Konten Blog Lebih SEO



Sesuai dengan judulnya, artikel ini membahas tentang cara sederhana untuk membuat konten blog jadi lebih SEO.

Banyak bloger yang tidak terlalu perduli tentang SEO (search engine optimization) atau bahkan tidak tahu tentang SEO. Mereka biasanya menulis konten tanpa memperdulikan poin-poin penting dalam konten mereka yang bisa mempengaruhi SERP di Google atau search engine lainnya, mungkin blogger ini termasuk Anda. Bagi orang yang terbiasa dengan kegiatan SEO, mereka biasanya akan menulis konten lebih lama dibanding dengan blogger lain yang tidak perduli tentang SEO karena pelaku SEO memang selalu memperhatikan banyak faktor sebelum mem-publish kontennya… kadang mereka pusing sendiri hehehe.




Saya tidak mencoba mengajak Anda untuk menjadi ‘blogger SEO’, tp sekedar sharing beberapa tips untuk memaksimalkan konten Anda di mesin pencari. Berikut ini adalah 6 cara untuk membuat konten blog lebih SEO:

Artikel terkait: Memilih jasa SEO Indonesia

1. Buat Konten Yang Original dan Berkualitas

Kalau kita bicara tentang SEO maka akan sangat berkaitan dengan kualitas dan originalitas konten. Kalau kita membuat blog yang kontennya hanya copy paste dari sumber lain, kemungkinan besar blog kita akan kena pinalti. Ga percaya? Coba aja copy konten di blog ini dan posting di blog Anda, liat hasilnya beberapa bulan lagi – jangan ya hehehe.

Trus, konten yang original itu gimana kalau topiknya ternyata udah banyak ditulis sama orang lain. Bisa saja kita menulis topik yang sama dengan topik di blog orang lain, tapi kita tentunya punya gaya bahasa sendiri, itu tidak jadi masalah. Trus artikel yang berkualitas itu yang gimana? Konten blog biasanya berupa artikel, gambar, dan video, atau bisa saja cuma salah satu dari mereka. Selama konten Anda memberikan informasi yang bermanfaat dan disukai oleh pembaca maka konten itu sudah bisa dibilang berkualitas. Kita tidak usah terlalu mikirin tentang jumlah kata dalam sebuah artikel konten, yang penting pembacanya suka, udah beres. Tapi kita harus ingat, ini kan untuk konten blog bukan micro blog seperti twitter yg hanya menawarkan 140 karakter utk 1 konten, jadi ya jumlah katanya bisa lebih banyak (300 – 1000+ kata)


2. Masukkan Gambar/ Video Yang Relevan

Ibarat taman tanpa bunga itulah yang terjadi kalau sebuah artikel dalam blog tidak ada gambar atau video. Gambar memang bisa mewakili kata-kata, tapi gambar tanpa kata-kata seperti bernyanyi sendiri di malam sunyi ( sorry ngelantur dikit nih hehehe).  Jadi, artikel dan gambar sebaiknya selalu bersama-sama di dalam konten kita, lebih bagus lagi kalo ada video yang relevan. Untuk gambar, jangan lupa untuk memberikan tag ALT (alternative) pada gambar dengan keyword yang sesuai dengan topik yang ada dalam artikel. Ini tujuannya untuk optimasi gambar tersebut pada hasil pencarian di search engine.


3. Buat Title dan Meta Description Artikel

Title/ Judul artikel sangat penting untuk SEO sebuah blog karena judul adalah informasi awal tentang isi dari artikel yang akan dibuat. Buatlah judul yang deskriptif dan dapat mewakili topik dari konten yang akan dibuat, dan pastikan judul tersebut juga mengandung kata kunci penting. Selain mengandung kata kunci, ada baiknya judul juga bisa menarik perhatian calon pembaca dari mesin pencari seperti Google. Contoh sederhana, cara 1: Membuat Blog di WordPress, bandingkan dengan cara 2: Cara Membuat Blog di WordPress Dengan Mudah dan Cepat. Tentunya judul yang dibuat dengan cara 2 lebih menarik calon pembaca, sehingga kemungkinan besar orang yang meng-klik di mesin pencari menjadi lebih besar.

Meta description adalah salah satu cara agar mesin pencari seperti Google cepat mengenali topik artikel yang kita tulis. Jadi pastikan untuk selalu menulis description artikel Anda setiap kali membuat konten di blog. Biasanya search engine hanya membaca 160 karakter dari bagian description, jadi jangan lupa untuk memasukkan kata kunci topik artikel yang dibuat di dalam 160 karakter itu.

4. Gunakan Tags Sewajarnya

Blogger pemula yang belum paham tentang fungsi tag dan tidak mengetahui ‘keganasan’ Google belakangan ini, pasti memilih untuk memasukkan keyword dan tag sebanyak-banyaknya bahkan memasukan tag yang tidak perlu ke dalam konten mereka. Tags pada konten bertujuan untuk menunjukkan topik konten yang dibuat, nah jika tag yang dimasukkan jumlahnya sangat banyak ini akan membuat konten kita tidak fokus dan seperti SPAM. Untuk sebuah konten akan lebih baik bila kita memasukkan maksimal 5 tag saja yg memang benar-benar terkait dengan artikel yang dibuat.

5. Masukkan Keywords Sewajarnya

Sama halnya seperti tags, memasukkan keywords ke dalam konten adalah hal yang penting untuk SEO. Namun perhatikan untuk memasukkan keyword yang memang berhubungan dengan topik yang dibuat. Masukkan keywords secara wajar ke dalam konten Anda, mulai dari paragraf pertama hingga paragraf terakhir. Jangan memasukkan keywords terlalu banyak di dalam konten karena akan dianggap sebagai kegiatan keywords stuffing atau SPAM.

6. Membuat Link Ke Halaman Terkait

Link menuju halaman terkait – baik itu internal atau eksternal – adalah salah satu cara yang baik untuk meningkatkan SEO sebuah halaman konten. Dengan membuat link ke halaman lain yang isinya masih berhubungan berarti konten Anda dilengkapi dengan link referensi yang membuat konten Anda lebih lengkap.

Artikel terkait: Cara riset keyword
Menurut saya, 6 tips untuk membuat konten blog lebih SEO di atas adalah cara yang sangat sederhana dan cukup ampuh untuk meningkatkan on page optimization konten blog. Mungkin beberapa orang mempunyai cara yang berbeda atau masih ada cara tambahan selain yang disebutkan di atas. Silahkan share tips Anda melalui halaman komentar. Terimakasih.